visitors

Sabtu, 12 November 2016

ALHAZEN SEORANG ILMUWAN MUSLIM


Ali Muhammad Hassan Al-Haitham - Alhazen

Ali Muhammad Al-Hassan Al-Haitham atau Alhazen merupakan kelahiran Iraq. Alhazen dilahirkan di Al-Basrah pada tahun 354 Hijriah atau 965 Masehi dan meninggal pada tahun 1039 Masehi di Kairo, Mesir. Alhazen merupakan ahli sains, matematika, filosofi, astronomi, dan polimath dari masa ke-emasan Kekaisaran Islam.
Masa muda Alhazen bertepatan dengan dikuasainya Mesir oleh Ke-khalifahan Fatimiyah. Dikuasainya Mesir oleh Ke-khalifahan Fatimiyah dimulai setelah keberhasilannya menguasi lembah Nil pada tahun 969 M, yang akhirnya Mesir dijadikan ibukota baru ke-Khalifahan Fatimiyah.
Ali Muhammad Al-Hassan Al-Haitham atau Alhazen memulai pendidikan awalnya di Basrah. Pada awalnya, Alhazen menempuh pendidikan di Basrah untuk menjadi seorang pegawai negeri. dan Akhirnya, beliau pun diangkat menjadi menteri Basrah dan sekitarnya. Namun, saat menjadi menteri inilah beliau tidak senang dan akhirnya setelah melalui beberapa waktu untuk berfikir, beliau pun memutuskan untuk mengabdikan sisa hidupnya untuk matematika, fisika, dan ilmu-ilmu lainnya.
Alhazen pun akhirnya meninggalkan jabatannya sebagai menteri di Basrah dan akhirnya pergi ke Mesir untuk memperdalam ilmu-ilmunya. Disana Alhazen atau Ibnu Haitham melakukan penelitian-penelitian ilmiah diabawah naungan Al-Hakim. Al-Hakim adalah raja Ke-kahalifahan Fatimiyah. Namun, saat Alhazen diperintahkan mengatur aliran Nil beliau gagal dan akhirnya dipindahkan oleh Al-Hakim untuk jabatan Administratif. Tapi Alhazen berpura-pura gila karena beliau tidak percaya kepada Al-Hakim dan menurutnya Al-Hakim adalah orang yang berbahaya.
Setelah kematian Al-Hakim, Ali Muhammad Al-Hassan Al-Haitham membuktikan dirinya bahwa selama ini beliau hanya berpura-pura gila. Menurut Al-Qifti, Ibnu Haitham menghabiskan sisa hidupnya di dekat Masjid Al-Azhar. Disana Alhazen menulis buku tentang matematika, mengajar, dan menghasilkan uang melalui menyalin buku.
Sebenarnya, ada berbagai versi mengenai biografi Ali Muhammad Al-Hassan Al-Haitham atau Alhazen. Seperti ada yang mengatakan beliau berpura-pura gila sejak di Basrah.
Untuk menghargai kontribusinya terhadap astronomi, nama beliau akhirnya di abadikan sebagai nama salah satu kawah di Bulan serta wajah beliaupun di abadikan sebagai gambar di salah satu mata uang Iraq.
sumber:https://sainsforhuman.blogspot.co.id/2014/06/biografi-haitham-alhazen-karya-kontribusi.html
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

visitors

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.
Diberdayakan oleh Blogger.
Powered By Blogger

jejak dan pengaruh islam di dunia

Translate